Penanda Wacana Bombastik, BM, BI & Lain-lain

Ketahui penanda wacana bahasa inggeris,penggunaan contoh ayat penanda wacana bombastik,Pendahuluan, Penutup & Kesimpulan.

Penggunaan penanda wacana yang bersesuaian dan tidak berlebihan penting dalam menyampaian maksud yang ingin disampaikan kepada pendengar.

Dengan penggunaan dan penyampaian yang tepat, ianya mudah untuk pendengar menerima pendapat dan mesej yang ingin disampaikan.

Maksud

Menurut Kamus Dewan Bahasa & Pustaka Penanda wacana ialah perkataan atau frasa yang berperanan dalam mengurus aliran dan struktur wacana. Perkataan ini digunakan untuk menyambung, mengatur dan mengurus perkara yang kita fikirkan, perkatakan atau tulis, atau untuk menyatakan sikap tertentu. Penanda wacana juga dikenali sebagai kata penghubung, frasa penghubung, atau penyambung ayat

Contoh Penanda Wacana In English

Berikut ialah beberapa contoh cara penanda wacana digunakan dalam konteks:

  • “Well, I think we should go to the park today.”
  • “I mean, I don’t really know what to do.”
  • “Actually, I think I’m going to stay home.”
  • “Basically, what I’m saying is that we need to change our strategy.”
  • “Like, I totally agree with you.”
  • “Okay, so, what are we going to do now?”
  • “Because I think it’s the right thing to do.”
  • “And I think we’ll all be better off if we do it.”
  • “But I’m not sure if everyone will agree.”
  • Introducing a new topic: well, now, okay, so, alright, to begin with, first of all, let’s talk about…
  • Clarifying or explaining: I mean, in other words, to put it another way, that is to say, as I said, as you know, you know what I mean, you see…
  • Correcting or adding information: actually, in fact, to be more precise, to be honest, to tell you the truth…
  • Summarizing or giving the main point: basically, in short, to sum up, to put it simply, in a nutshell…
  • Adding emphasis: like, really, seriously, I mean it, you know, I’m telling you…
  • Confirming understanding or signaling agreement: okay, got it, I see, I understand, right, yeah, sure…
  • Introducing a conclusion or showing the logical connection between two ideas: so, therefore, hence, consequently, as a result, accordingly, thus…
  • Giving a reason or explanation: because, since, for the reason that, on account of, as a result of…
  • Connecting two ideas or sentences: and, but, yet, however, although, nonetheless, nevertheless, on the other hand…

Penanda Wacana Bahasa Melayu

Penada Wacana Pendahuluan

Penanda wacana pendahuluan adalah bagian dari tulisan atau pidato yang digunakan untuk memperkenalkan topik atau subjek yang akan dibahas. Tujuan dari penanda wacana pendahuluan adalah untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar, memperkenalkan topik dengan jelas, dan mengatur alur pemikiran sebelum masuk ke inti dari isi tulisan atau pidato tersebut.

Contoh Penanda Wacana Pendahuluan dalam Bahasa Melayu Malaysia:

  1. “Hari ini, kita akan membahas isu yang sangat penting dalam masyarakat kita, iaitu pendidikan berkualiti untuk generasi masa depan.”
  2. “Sejak zaman dahulu lagi, cerita tentang perjalanan heroik seorang pejuang kemerdekaan telah diwariskan dari generasi ke generasi.”
  3. “Dalam dunia yang semakin global dan berubah cepat ini, isu-isu lingkungan semakin mendesak untuk kita atasi bersama.”
  4. “Salam sejahtera kepada semua hadirin yang berbahagia. Izinkan saya untuk berkongsi pengalaman berharga saya dalam menghadapi cabaran kehidupan.”
  5. “Dengan penuh kebanggaan, saya ingin mempersembahkan kisah inspiratif tentang seorang tokoh hebat dari tanah air kita.”

Penanda wacana pendahuluan biasanya terletak di awal paragraf atau pidato dan berfungsi untuk memberikan konteks yang diperlukan sebelum melanjutkan ke inti pembahasan.

Dengan menggunakan penanda wacana pendahuluan yang tepat, pembaca atau pendengar akan lebih siap untuk memahami dan terlibat dalam isi tulisan atau pidato yang disampaikan.

Penanda Wacana Penutup

Penanda wacana penutup adalah bagian dari tulisan atau pidato yang digunakan untuk mengakhiri isi pembahasan dan menyimpulkan topik yang telah dibahas sebelumnya.

Tujuan dari penanda wacana penutup adalah untuk memberikan rangkuman singkat dari poin-poin penting yang telah disampaikan, memberikan kesan yang kuat, dan mengakhiri komunikasi dengan cara yang memuaskan.

Contoh ayat Penanda Wacana Penutup :

  1. “Akhir kata, penting bagi kita semua untuk menyedari betapa berharganya masa depan anak-anak kita dan tanggungjawab kita untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi mereka.”
  2. “Dengan ini, mari kita seluruhnya berkomitmen untuk menjaga alam sekitar agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.”
  3. “Oleh itu, mari kita bergandeng tangan untuk mencipta masyarakat yang lebih inklusif dan harmoni.”
  4. “Sekian perkongsian saya pada hari ini, semoga dapat memberi inspirasi dan semangat kepada kita semua.”
  5. “Dalam penutup, ingatlah bahawa keyakinan diri dan usaha gigih adalah kunci untuk mencapai impian dan tujuan hidup kita.”

Penanda wacana penutup biasanya terletak di akhir paragraf atau pidato dan berfungsi untuk memberikan kesimpulan yang padat dan kuat.

Dengan menggunakan penanda wacana penutup yang tepat, penulis atau pembicara dapat memastikan bahwa pesan atau argumen yang disampaikan dengan jelas dan efektif, serta meninggalkan kesan yang positif pada pembaca atau pendengar.

Penanda Wacana Kesimpulan

Penanda wacana kesimpulan adalah bagian dari tulisan atau pidato yang digunakan untuk menyimpulkan atau mengakhiri isi pembahasan dengan mengemukakan rangkuman dan penilaian akhir terhadap topik yang telah dibahas.

Tujuan dari penanda wacana kesimpulan adalah untuk memberikan pandangan terakhir, memperkuat argumen, atau menarik suatu kesimpulan berdasarkan poin-poin yang telah disajikan sebelumnya.

Contoh ayat Penanda Wacana Kesimpulan :

  1. “Secara kesimpulannya, peranan keluarga dalam membentuk personaliti dan sikap anak adalah penting dalam membina masyarakat yang harmoni.”
  2. “Dari analisis yang telah dikemukakan, adalah jelas bahawa perubahan iklim merupakan ancaman serius yang harus kita hadapi bersama.”
  3. “Ringkasnya, penting bagi kita semua untuk bekerjasama dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia demi keadilan sosial.”
  4. “Akhir kata, kita harus mengutamakan pendidikan sebagai landasan kemajuan dan pemulihan bangsa.”
  5. “Dengan mempertimbangkan semua fakta dan bukti yang ada, peningkatan kebersihan dan kesedaran awam adalah langkah terpenting dalam menangani masalah wabak penyakit ini.”

Penanda wacana kesimpulan biasanya terletak di akhir paragraf atau bagian akhir dari pidato dan berfungsi untuk menyimpulkan pokok-pokok pembahasan secara ringkas dan jelas.

Dengan menggunakan penanda wacana kesimpulan yang tepat, penulis atau pembicara dapat memberikan pesan akhir yang kuat dan memastikan bahwa pesan tersebut dipahami dan diingat oleh pembaca atau pendengar.

Penanda Wacana Bombastik

Penanda wacana bombastik adalah penggunaan bahasa yang berlebihan, atau terlalu rumit dalam tulisan atau pidato. Gaya ini sering kali bertujuan untuk menciptakan kesan yang mengesankan atau mempengaruhi pendengar atau pembaca dengan bahasa yang indah dan kiasan yang berlimpah.

Penggunaan gaya ini dalam konteks bahasa Melayu kadang-kadang digunakan dalam tulisan sastra, pidato, atau retorika untuk efek tertentu.

Contoh ayat penanda wacana bombastik :

  1. Contoh dalam Pidato: “Marilah kita bersama-sama menyusun daya untuk menggugah semangat kebangsaan yang mengalir deras di dada-dada kita demi kejayaan dan kemakmuran negara tercinta ini.”
  2. Contoh dalam Tulisan Sastra: “Dalam relung kalbu yang syahdu, sang bayu berdansa menggamit jejak rasa, membenamkan diri dalam riak-riak getaran suci nan memukau.”
  3. Contoh dalam Artikel Pendidikan: “Penghayatan ilmu adalah obor cahaya yang membelah kegelapan kejahilan, mengguratkan landasan kehidupan yang berteraskan nilai dan integritas.”
  4. Contoh dalam Pidato Politik: “Sekalung renungan, harungi zaman dengan dedikasi sejati, kerna bersama-sama, kita bina generasi baharu demi keharmonian dan kemajuan rakyat jelata.”

Penting untuk diingat bahwa penggunaan penanda wacana bombastik harus bijaksana dan sesuai dengan konteks.

Terlalu banyak penggunaan bahasa yang berlebihan dapat menyulitkan pemahaman dan mempengaruhi efektivitas komunikasi.

Oleh karena itu, sebagai penulis atau pembicara, selalu penting untuk mempertimbangkan audiens dan tujuan komunikasi Anda, dan gunakan bahasa yang sesuai dan mudah dipaham.

Ini adalah sebahagian daripada jenis-jenis penanda wacana dalam bahasa melayu dan bahasa inggeris. Ada banyak lagi jenis-jenis yang anda boleh pelajari dan ketahui.

Baca juga : Contoh Karangan Bahasa Melayu Mengenai Covid-19

SHARE DI WHATSAPP ATAU MEDIA SOSIAL:

Sertai Komuniti Kami

Dapatkan UPDATE terkini lebih pantas terus ke emel anda!